Berbagai hal yang di hadapi di dunia kampus dan pemikiran-pemikiran stategis ,pemberontakan atas pengekangan, perlawanan terhadap pembodohan masal yang terstruktur.Bukan radikal atau reformis tapi hanya membahasakan apa yang dilihat dan apa yang terpikirkan....
Thursday, June 28, 2007
Titik
Kesel sih hari ini.
Semua orang boleh punya urusan. Apa mereka nggak sadar klo wa lahir juga dengan berbagai urusan. Ok lah klo urusan mereka tidak menggangu urusan wa, nah ini tae babi aja seenak bokong ayam ajah minta gw melaksanakan urusan nya untuk menggantikan urusan mereka karena mereka punya urusan yang lebih penting dari pada urusan yang minta digantiin ama wa. Ok lah (again) kalau itu urusan persahabatan atau urusan sosial wa bisa terima, ini nggak wa buruh disini, dan harga waktu wa disini cuma Rp1750/jam nya. Apa mereka tau klo wa nggak makan seharian cuma karena menggantikan urusan mereka?

Ok, TUhan maha adil ternyata.

Kembalinya seorang sahabat dari goa hitam dengan membawa sejumput kopi aceh dingin dan sebuah pusaka perjuangan (gambar ada dibawah),mengingatkan aku pada "Hanya ada satu kata, Lawan!"

Catatan Malam
by Wiji Thukul

anjing nyalak
lampuku padam
aku nelentang
sendirian
kepala di bantal
pikiran mengawang
membayang pernikahan
(pacarku buruh harganya tak lebih dua ratus rupiah per jam)
kukibaskan pikiran
tadi dalam gelap makin lekat

aku ini penyair miskin
tetapi kekasihku cinta

cinta menuntun kami ke msa depan

solo-kalangan, 23 februari 88

Labels:

 
posted by Dj_Rono at 7:31 AM | Permalink | 0 comments
Saturday, June 09, 2007
KTSP Moga Aja Bukan KaTe SiaPe!
oleh: David Ricardo

Banyak hal yang berkelumit prokontra kebijakan pendidikan Indonesia. Begitu juga dalam peluncuran KTSP yang masih menyisakan sebuah paradoksal, yakni keharusan menempuh ujian nasional. Meski dihadang ujian nasional, toh ada semangat pembaruan terhadap kurikulum sebelumnya. Tapi untuk kali ini saya tidak akan menyinggung keterkaitan antara KTSP dengan UN, tapi lebih ke kendala penerapan KTSP itu sendidiri
di lapangan.

Jika dicermati, sebetulnya tujuan disusunnya KTSP sangat tepat. Betapa tidak, kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu kelak menuntut pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan teori dan konsep pengetahuan, tetapi juga penguasaan kemampuan praktik. maka tiap-tiap sekolah bisa mengembangkan dirinya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, karena tidak semua sekolah membutuhkan hal sama. yang jadi masalah menurut saya adalah setelah ada kebijakan tersebut apakah ada orang atau pihak dari sekolahnya tersebut yang mampu membuat silabus ataupun menyusun kurikulum secara benar, kalau diserahkan ke Guru menurut saya itu tidak benar karena belum tentu guru tersebut mengerti dan memahami mengenai pembuatan silabus ini. selama ini guru telah terbiasa menerima produk kurilulum yang jadi dari pemerintah.

Penerapan KTSP di sekolah-sekolah kelak membuat pembelajaran di kelas kian bermutu. Namun, pada kenyataannya, pelaksanaan KTSP menemui kendala yang cukup serius. Yaitu, minim dan tidak meratanya sarana dan prasarana pendidikan pada tiap sekolah antara satu daerah dengan daerah lain.

Implementasi KTSP seharusnya bisa mengubah kultur sekolah, dari “sekolah yang memenjara” menjadi “sekolah yang menyenangkan.” Perubahan tersebut tentunya perlu didukung semua pihak, terutama guru dan orang tua. Bagaimana pun, pembelajaran akan menjadi berkualitas jika ditunjang tiga faktor: guru, infratruktur pendidikan, dan iklim pendukung belajar. Tak hanya cukup “utak-atik” kurikulum setiap ganti menteri.
Intinya, kreativitas dan ide-ide baru guru yang ditunggu. Setelah menyusun silabus, jangan guru berhenti berimprovisasi. Sebaliknya, guru harus mulai bertanya kepada siswa mengenai metode pembelajaran yang mereka sukai. Pasalnya, sebagus apapun kurikum yang disusun, tak bakal berhasil apabila penyampaian tetap monoton dan tidak interaktif.

Namun demikian, bagi sekolah yang merasa belum siap tidak usah memaksakan diri untuk menerapkan KTSP.

Semoga.....!!!

Labels:

 
posted by Dj_Rono at 9:51 AM | Permalink | 0 comments
Tuesday, April 24, 2007
Pendidikan tanpa judul
Rwpublika
Minggu, 25 April 2004
Praktisi pemberdayaan perempuan dan anak nasional Wardah Hafidz
mengkhawatirkan Indonesia pada 15 tahun mendatang akan menjadi bangsa
pengemis, karena banyak orang tua yang mengeksploitasi anaknya dengan
bekerja sebagai pengemis.
"Kekhawatiran ini memungkinkan sebab jumlah pengemis anak-anak di jalanan
(Anjal) setiap tahun meningkat bahkan kondisi ini sangat memprihatinkan
karena mereka juga rawan terlibat kejahatan," kata Wardah Hafidz-selengkap nya klik disini

Fenomena inilah yang kemudian muncul. pada diskusi yang diadakan BEM FIS UNP dan Komunitas Nusantaratadi siang dengan tema " ANAK JALANAN ". diskusi yang dibuka dengan pemaparan pandangan Dr.Muchtar Naim. kemudian di lanjutkan oleh Dinas Soksial sumbar dan disos kota padang.
sambung....ada gangguan

Labels:

 
posted by Dj_Rono at 7:42 AM | Permalink | 0 comments
Sunday, February 25, 2007
Teh Tanpa Gula Buatan Emak
Beberapa minggu belakangan benar2 berat bagi gw, baik secara mental maupun fisik.Gw benar2 tertekan dengan kondisi finansial wa yang g kunjung membaik ditambah lagi dengan persoalan kuliah yang tumpang tindih dengan pekerjaan,gw g bisa fokus.gw udah ketinggalan dalam banyak hal.

Biasa nya dalam kondisi down saat ini wa slalu pulang ke keluarga sekedar canda tawa dengan keluarga dengan secangkir teh buatan emak sudah menghanyutkan semua masalah yang ada,dan gw akan kembali kekehidupan yg ribet ini dengan penuh gairah dan semangat lagi,tapi skarang jgn kan untuk pulang, meluangkan sedikit waktu saja untuk sekedar tidur siang wa udah g bisa, sibuk sibuk dan sibuk dan gw sangat capek dengan itu semua.

Kadang ingin sekali rasanya menangis mencucurkan air mata, seperti dulu wa slalu menangis klo ada masalah, tapi skarang wa hanya menangis saat marah dan geram akan sesuatu, wa udah g bisa menangis atau bahkan wa udah g punya air mata...

Memang sangat sulit buat gw menjalani dua dua sisi kehidupan sekaligus, kuliah dan bekerja.Wa semakin risau dengan ada nya isue bahwa kampus gw akan merobah status hukum nya menjadi BHPT, hal ini akan semakin mempersulit mahasiswa2 seperti saya dan teman2 lain yg kuliah dari hasil keringat bapak atau ibu yang menjemur punggung di terik matahari,bagaimana tidak BHPT adalah kata lain dari komersialisasi pendidikan,dimana pendidikan adalah bisnis,kampus harus bisa membiayai operasional nya sendiri dengan segala aset yang di miliki, nah ini lah yang membuat saya gundah melihat kampus gw yang g punya aset kecuali mahasiswa, dan bukan tidak mungkin uang kuliah bakalan naek 2 atau 3 kali lipat. Huuh....
 
posted by Dj_Rono at 9:05 AM | Permalink | 0 comments
Wednesday, February 21, 2007
Kurikulum Terbaru ( RPP KTSP )
Seiring perkembangan zaman, maka dunia pendidikan juga mengalami perkembangan dan perubahan, untung nya para pengambil keputusan dengan sigap untuk menyesuaikan output pendidikan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman nya.

Baru kemaren rasanya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di luncur kan dan skarang sudah ada lagi penyempurnaan menjadi KTSP. Dengan cepat nya perubahan kebutuhan dunia kerja atau dunia di luar pendidikan akan output pendidikan maka Guru atau pendidik sangat dituntut untuk mengikuti dan menguasai setiap perubahan, khusus nya kurikulum untuk mencapai hasil pembelajaran yang sesuai dengan zaman.


Untuk memudah kan para pemerhati maupun para pendidik mengetahui dan memahami bagai mana sebenar nya RPP KTSP ini , DOWNLOAD DISINI UNTUK BERBAGAI MACAM PELAJARAN.
Sedangkan untuk kurikulum dan RPP KTSP ekonomi bisa di Download
DISINI dan Terimakasih sebelum nya kepada bpk.Urip atas link download nya di HELGEDUELBEK.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan majulah pendidikan Indonesia.

Labels: ,

 
posted by Dj_Rono at 1:17 AM | Permalink | 0 comments
Tuesday, February 20, 2007
Ternyata Di FE banyak " Perencana pembangunan"
Udah lama g nongol kekampus pink abis libur semester masalah nya, lagian wa juga dah besen kekampus, udah ngerasa tua :) kasih kesempatan ama yg mudaan untuk mondar mandir dikampus........., tapi bukan ini yg mau wa omongin disini, tapi masalah "keramik lobi kampus pink udah lapis dua" Heran gw ...pas hari pertama kuliah awal semester 8, wa ama dua temen masuk ke gerbang kampus seperti biasa , eh tapi pas wa udah nyampe di lorong kedalem wa kesantung ama sesuatu, ternyata ada lantai yg udah nambah tinggi disitu...hoohoo kita cuma ketawa aja , geblek..
Kampus yang notabone nya mempunyai banyak ahli perencanaan kok bisa melancarkan proyek yang mungkin g akan disetujui oleh orang yang g punya pendidikan sekali pun.Aneh memang, g tau tuh proyek punya siapa, yang pasti tuh proyek udah ngabisin duit banyak, entah duit siapa gw g mikirin itu,yg gw g habis pikir cuma disaat kampus butuh lokal/ ruang kuliah baru karen lokal yg udah ada g bisa menampung mahasiswa yg tiap taon bertambah jumlah nya seiiring dengan kebijakan untuk menjadikan Ekonomi menjadi sebuah fakultas.
Kekurangan ruangan kuliah g hanya merepotkan para pihak dekanat tetapi juga para dosen dan terlebih para mahasiswa,karena untuk sementara atau untuk selamanya (g ada pengumuman resmi ttg ini -red) , yg pasti ruangan kuliah udah terpencar dan terkesan numpang sana numpang sini,g sedikit ruangan kuliah yg udah g dipakai alias yg udah ditinggal UNAND yg bangunan nya udah g layak pake, pas masuk lokal ada yg teriak " ada banjir di kelas ui " lucu tapi memprihatinkan, dan lokal seperti inilah yg dijadikan ruang kuliah FE.Tidak cuma ditempat itu FE nebeng tapi di bekas SD dan Di EX.SMU PB ( maap yg g tau lokasi mohon tinjau langsung ke lokasi dan siap kan sumbangan lakadar ).
Ironis memang, disuatu sisi para perencana pembangunan membangun lantai lobi yg berlapis yg menurut gw g ada guna nya,disuatu sisi ruangan kuliah yang amat sangat memprihatin kan g diurus bahkan terkesan g diperhatikan sama sekali.
Ternyata emang banyak para ahli perencana di kampus "Valentine" ini, terutama perencanaan menghambur2kan uang...g peduli uang siapa, ato para perencana ini lagi praktek kali yah? pake duit sendiri untuk merencana kan model pembangunan lantai yg bagus, hoohoo terserah dah gw cuma membahasakan apa yg gw liad ....
 
posted by Dj_Rono at 4:12 AM | Permalink | 0 comments
Saturday, January 27, 2007
Sesuatu yg g bakal gw pahami
Dua-3 taon yg lalu wa masih mengagung2 akan cinta, se-olah2 g ada yg lebih penting dari cinta walau saat itu wa cuma mengenal kata nya saja, walau wa masih mendefenisikan cinta sebagai "Wa mau lo jadi ini-itu nya gw" g lebih.
Tapi sekarang defenisi cinta itu semakin rancu dan semakin kabur, bahkan wa ngerasa gw g kenal lagi dengan kata2 itu,mungkin sudah membeku ato membatu dalam hati ( walau wa g yakin klo gw masih punya hati),Wa pikir g ada yg namanya cinta sejati yg ada hanyalah nafsu sejati,nafsu memiliki, nafsu g ingin berpisah, nafsu telah mengalahkan hakikat dari semuanya( mungkin jg kakikat dari cinta,gw g tau), perkawinan hanyalah jembatan untuk pemuasan nafsu,(kontrak untuk memenuhi panggilan birahi 2-3 kali semalam), dan wa slalu berharap akan ada api yg mencairkan ini .
Tapi tapi wa skarang lebih percaya dgn moral, walau wa belum tau apa moral yg sesungguh nya, yg wa tau ttg moral adalah " wa ngelakuin sesuatu hanya untuk kepuasan batin tanpa mengharapkan ini itu " lebih nya gw g tau.
Agama.Wa bukan ateis, wa juga bukan komunis, wa percaya klo Tuhan itu ada.Dulu wa slalu mengerjakan apa yg gw terima sebagai ajaran Tuhan,tapi terasa kosong,hampa dan g berisi sama sekali,Sampai wa ngerasa percuma wa ngelakuin semua itu, wa akan mencari dan selalu mengkaji apa yg benar2 ajaran Tuhan, baru gw akan ngelakuin semua.
Dan skarang wa cuma berpegang pada yg namanya moral, g tau besok.......
 
posted by Dj_Rono at 6:50 AM | Permalink | 0 comments